Jakarta Contoh makalah perlu kamu pahami sebelum membuatnya sendiri. Makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Makalah memang sudah tak asing lagi bagi para pelajar. Makalah adalah salah satu jenis karya tulis yang bersifat ilmiah. Sebuah karya tulis disebut makalah jika memenuhi beberapa syarat berikut; makalah merupakan pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan, mengandung unsur kekinian, dan bersifat ilmiah. Contoh Tujuan Penulisan Makalah dan Cara Menulisnya dengan Benar Cara Membuat Makalah yang Benar Sesuai Aturan, Perhatikan Strukturnya Makalah adalah Karya Tulis, Ketahui Tujuan, Struktur, dan Jenisnya Contoh makalah bisa menjadi referensi kamu dalam menulis makalah sendiri. Makalah berbeda dengan jurnal ilmiah atau skripsi. Makalah adalah karya ilmiah dengan bentuk yang sederhana. Umumnya, struktur makalah adalah terdiri dari pendahuluan, isi, kesimpulan, dan penutup. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa 15/2/2022 tentang contoh anti ngantuk karya Kamila dan Nurin mendapat posisi nomor 4 dalam karya ilmiah nasional tingkat Makalah. Penting Credit mengenali contoh makalah, kamu tentu perlu memahami jenis dan tujuannya. Setiap karya tulis pasti memiliki tujuan, begitu juga dengan makalah. Ada beberapa tujuan makalah ditulis. Tujuan makalah adalah untuk melatih penulis agar mampu menyusun tulisan ilmiah yang benar. Selain itu, yang paling utama, tujuan makalah adalah menginformasikan, menganalisis, dan membujuk dengan cara yang lugas dan memungkinkan pembaca untuk terlibat secara kritis dalam suatu topik ilmiah. Contoh makalah bisa kamu kenali dengan memahami jenis-jenisnya. Makalah terbagi menjadi beberapa jenis antara lain 1. Makalah Induktif, merupakan makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang bersifat objektif, dan diperoleh dari lapangan yang relevan dengan masalah yang dibahas. 2. Makalah dedukatif, merupakan makalah yang penulisannya berdasar kajian teoretis 3. Makalah Campuran, merupakan makalah yang cara penulisannya berdasar kajian teoretis dan digabungkan dengan data-data empiris tetapi harus relevan dengan masalah yang dibahas. Jenis Makalah Campuran Jenis makalah campuran terbagi lagi menjadi beberapa pembagian. Contoh makalah campuran di antaranya adalah - Makalah Ilmiah Makalah ilmiah adalah makalah yang membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis yang bersifat subyektif. - Makalah kerja Makalah kerja diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari permasalahan yang dibahas. - Makalah kajian Makalah kajian ditulis sebagai sarana pemecahan suatu masalah yang bersifat kontroversial. - Makalah posisi Makalah posisi digunakan untuk karya tulis yang disusun atas permintaan suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan masalah yang kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan secara MakalahStruktur Makalah PiacquadioContoh makalah tentunya perlu sesuai dengan strukturnya. Dalam bentuk yang paling sederhana, struktur makalah mencakup pendahuluan, paragraf tubuh, dan kesimpulan. Hal ini sangat penting dipahami dalam mempelajari contoh makalah. Berikut susunan makalah yang sederhana; 1. Judul/sampul Sampul sebuah makalah harus memuat judul makalah, nama penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. Nama penulis ditulis dengan mencantumkan nama asli dan nama lengkap, tidak diperbolehkan untuk disingkat serta tanpa disematkan gelar. 2. Abstrak Abstrak ditulis dengan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak dapat berisi ringkasan atau bahasan inti dari makalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesa, dan sedikit rangkuman dari hasil penelitian yang telah dilakukan. 3. Daftar Isi Daftar isi harus memuat informasi menganai halaman dari isi makalah. Bab dan sub-bab dalam makalah diberikan keterangan halaman. Hal tersebut agar memudahkan pembaca menemukan bahan yang ingin dibaca. Selain itu, jika pada makalah terdapat gambar atau tabel, pada daftar isi perlu dimuat daftar gambar dan daftar tabel. 4. Kata Pengantar Kata pengantar mencakup isi keseluruhan makalah yang membahas isi makalah secara menyeluruh tetapi tidak spesifik dan detail. Hal ini bertujuan agar pembaca mempunyai pandangan umum mengenai arah dari penelitian yang ada dalam makalah tersebut. 5. Pendahuluan Pendahuluan adalah pembahasan dari awal topik penelitian dalam makalah, disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan makna yang disampaikan jelas. 6. Latar Belakang Latar belakang menjelaskan permasalahan yang ditemukan dan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti serta di analisa dalam makalah. Latar belakang dijelaskan dengan penjelasan yang umum dan mudah Makalah7. Rumusan Masalah Rumusan masalah berisi pokok masalah yang ditemukan. Rumusan masalah biasanya singkat dan padat, berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang diteliti. Rumusan masalah adalah hasil dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya. 7. Tujuan Pembahasan Tujuan pembahasan berisi manfaat penelitian yang akan dilakukan. Manfaat diperoleh setelah ditemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. 8. Isi Isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh dapat merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun metode campuran. 9. Kesimpulan Kesimpulan adalah penjabaran dari hasil penelitian yang didapatkan. Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan. 10. Saran Saran ditujukan kepada pembaca. Saran diambil dari kesimpulan penelitian agar dapat dikembangkan, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan harapan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca. 11. Penutup Penutup berisi harapan penulis kepada pembaca. Penulis dapat memberikan kesan dan pesan serta ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusi nya untuk menyelesaikan makalah penelitian. Pada bagian penutup perlu dijelaskan kekurangan serta kelebihan dalam penulisan makalah penelitian. 12. Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi referensi yang dicantumkan atau yang digunakan dalam penyusunan makalah. Referensi tersebut bisa berasal dari jurnal, maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad nama MakalahContoh makalah tentunya harus mengikuti struktur yang telah disebutkan di atas. Berikut contoh makalah atau outline yang bisa kamu jadikan referensi, diambil dari laman BKNIlustrasi./Copyright mazzarelloKERANGKA/OUTLINE MAKALAH UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT DAN PRESENTASI PENINGKATAN PENDIDIKAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BAB I PENDAHULUAN Berupa latar belakang masalah yang menguraikan gambaran tentang kondisi, peristiwa atau fenomena tertentu yang menjadi fokus atau kecenderungan untuk dibicarakan/didiskusikan trendsetter terkait dengan permasalahan yang akan dibahas dalam makalah. Diuraikan pula, alasan pemilihan topik yang menyangkut argumentasi penulis terkait dengan topik yang akan dibahas. Hal ini dimaksudkan untuk menegasakan dan menguatkan pandangan penulis tentang relevansi dan pentingnya masalah yang akan diketengahkan atau dibahas dalam makalah. Dalam latar belakang juga dikemukakan hasil identifikasi masalah, yang mengungkapkan tentang situasi atau kondisi pada obyek penelitian yang menyangkut kesenjangan gap antara teori atau peraturan-peraturan yang semestinya das sollen dengan gambaran yang sebenarnya/kenyataan yang terjadi das sein. Menjelaskan gap yang terjadi di obyek penelitian dapat dilakukan sebagai hasil penelusuran atau observasi awal penulis, ataupun dengan mengemukakan data-data yang relevan terkait dengan topik yang akan dibahas. Disisi lain, sebagai acuan untuk mengarahkan permasalahan dan pembahasan yang akan diketengahkan dalam penulisan makalah, maka dibuat rumusan masalahnya. Rumusan masalah ditulis secara tegas, jelas dan konkrit serta dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya atau pertanyaan yang mengandung permasalahan. BAB II PEMBAHASAN Berisi uraian-uraian yang relevan dengan topik dan ruang lingkup masalah yang dibahas dalam makalah. Dalam hal ini, uraian-uraian tersebut dapat meliputi 1. Pembahasan singkat konsep atau teori pendukung berdasarkan kajian pustaka atau bahan referensi yang sah/resmi. 2. Pembahasan yang merupakan hasil analisis atau telaahan terhadap permasalahan yang diajukan. Dalam kaitan ini, dapat diuraikan hambatan-hambatan yang dihadapi serta alternatif-alternatif pemecahan masalah yang dikaji melalui kajian teoritis dan kajian praktis. 3. Uraian saran-saran yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan tempat penelitian, sebagai upaya yang perlu dilakukan terkait dengan hasil analisis atau telaahan. BAB III PENUTUP Penutup makalah merupakan pernyataan singkat yang mengungkapkan tentang hasil pembahasan dalam penulisan makalah secara menyeluruh. Dalam kaitan ini, penulis menjelaskan kepentingan akan temuannya, bukan merupakan pengulangan yang telah dibahas pada bagian pembahasan sebelumnya. Jikalau diperlukan dalam penutup ini dapat menceritakan mengapa hasil temuan tersebut penting dan berkontribusi terhadap organisasi. REFERENSI Berupa sumber-sumber data atau informasi yang digunakan untuk menjelaskan ataupun mendukung terhadap uraian-uraian latar belakang permasalahan, kerangka teori maupun hasil pembahasan. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tabungberisi minyak dengan massa jenis 0,85 g/cm3• Tekanan minyak pada dasar tabung terukur 6.800 N/m 2 • Kedalaman minyak dalam tabung adalah . A. 0,8 m B. 5,78 m C. 6,8 m D. 8 m. Soal nomor 9. Perhatikan gambar ayunan tali berikut! Pemyataan yang benar berkaitan dengan frekuensi dan perioda getaran tersebut adalah . Soal nomor 10Jenis-Jenis Transformator – Transformator Trafo adalah perangkat penting dalam setiap rangkaian jaringan listrik yang umumnya digunakan untuk mengubah suatu taraf tegangan AC ke taraf tegangan lainnya tanpa adanya kontak fisik serta tanpa terjadi perubahan pada karakteristik fasa dan frekuensi. Pengubahan level atau taraf tegangan AC tersebut terjadi karena adanya induksi elektromagnet antara kumparan primer dan kumparan sekunder. Nah pada artikel kali ini mimin akan membahas mengenai jenis-jenis transformator. Untuk itu simak pembahasannya disini. Jenis-Jenis Transformator TrafoJenis Transformator berdasarkan Level Tegangan1. Trafo Step Up2. Trafo Step DownJenis Transformator berdasarkan Pengaturan Lilitannya1. Trafo Otomatis Auto TransformerJenis Transformator berdasarkan Bahan Inti core yang Diguanakan1. Trafo berinti Besi Iron Core Transformer2. Trafo berinti Udara Air Core TransformerJenis Transformator berdasarkan Penggunaannya1. Trafo Daya Power Transformer2. Trafo Proteksi Protection Transformer3. Trafo Distribusi Distribution Transformer4. Trafo Pengukuran Measurement TransformerJenis Transformator berdasarkan Tempat Penggunaannya Jenis-Jenis Transformator Trafo Ada beberapa jenis trafo yang dapat digunakan dalam sistem kelistrikan untuk keperluan yang berbeda-beda pula. Keperluan tersebut diantaranya seperti trafo yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik dan untuk keperluan distribusi dan transmisi tenaga listrik. Perangkat yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Transformer ini bisa diklasifikasikan berdasarkan beberapa jenis. Diantaranya seperti pengklasifikasian berdasarkan level tegangan, berdasarkan pengaturan lilitan, berdasarkan bahan inti core, berdasarkan penggunaannya dan berdasarkan tempat penggunaannya. Nah berikut ini merupakan beberapa jenis transformator trafo berdasarkan masing-masing pengklasifikasiannya, diantaranya Jenis Transformator berdasarkan Level Tegangan Transformator atau trafo yang diklasifikasikan berdasarkan level tegangan ini merupakan transformator yang paling umum dan sering kita gunakan. Pengklasifikasian ini umumnya tergantung pada rasio jumlah gulungan di kumparan primer dengan jumlah kumparan sekundernya. Jenis transformator trafo berdasarkan level tegangannya, diantaranya 1. Trafo Step Up Trafo Step Up adalah trafo yang fungsinya untuk menaikan taraf atau level tegangan AC dari rendah ke taraf yang lebih tinggi. Tegangan sekunder sebagai tegangan output yang lebih tinggi bisa ditingkatkan dengan cara memperbanyak jumlah lilitan di kumparan sekundernya daripada jumlah lilitan di kumparan primernya. Pada pembangkit listrik, trafo jenis ini digunakan sebagai penghubung trafo generator ke grid. 2. Trafo Step Down Trafo Step Down adalah trafo yang digunakan untuk menurunkan taraf level tegangan AC dari taraf yang tinggi ke taraf yang lebih rendah. Pada trafo jenis ini, rasio jumlah lilitan pada kumparan primer lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah lilitan pada kumparan sekundernya. Pada jaringan distribusi, trafo step down ini biasanya digunakan untuk peralatan rumah tangga. Sedangkan di rumah tangga, kita sering menggunakannya untuk menurunkan taraf tegangan listrik yang berasal dari PLN 220 menjadi taraf tegangan yang sesuai dengan peralatan elektronik kita. Jenis Transformator berdasarkan Pengaturan Lilitannya Adapun jenis transformator trafo berdasarkan pengaturan lilitannya, diantaranya 1. Trafo Otomatis Auto Transformer Trafo Otomatis atau Auto Transformer adalah trafo listrik yang hanya mempunyai satu kumparan dimana kumparan primer dan kumparan sekundernya digabung dalam satu rangkaian yang terhubung secara fisik dan magnetis. Pengaturan lilitan ini sangat berbeda dengan trafo standar umumnya yang terdiri dari dua kumparan atau gulungan yang ditempatkan pada dua sisi berbeda yakni kumparan primer dan kumparan sekunder. Trafo otomatis ini seringkali digunakan sebagai trafo step up dan step down yang fungsinya untuk menaikan atau menurunkan tegangan pada kisaran 100V-110V-120V dan kisaran 220V-230V-240V serta pada kisaran 110V hingga 220V. Jenis Transformator berdasarkan Bahan Inti core yang Diguanakan 1. Trafo berinti Besi Iron Core Transformer Pada trafo jenis ini, gulungan primer dan gulungan sekunder dililitkan pada inti lempengan besi tipis yang dilaminasi. Trafo inti besi mempunyai efisiensi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan trafo yang berinti udara. Hal ini dikarenakan bahan besi yang mengandung sifat magnetik dan juga konduktif, sehingga mempermudah jalannya fluks magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan dan untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan. Trafo yang berinti besi biasanya digunakan pada aplikasi frekuensi rendah. 2. Trafo berinti Udara Air Core Transformer Trafo yang berinti udara, gulungan primer dan gulungan sekunder dililitkan pada inti yang berbahan non-magnetik yang biasanya berbentuk tabung yang berongga. Bahan non-magnetik yang dimaksud yaitu dapat berupa bahan kertas atau karton. Artinya, hubungan fluks antara gulungan primer dan gulungan sekunder yaitu melalui udara. Tingkat kupling atau induktansi mutual diantara lilitan-lilitan tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan trafo yang berinti besi. Kerugian histeristis dan kerugian arus eddy yang biasanya terjadi pada trafo inti besi bisa dikurangi atau bahkan bisa dihilangkan pada trafo yang berinti udara. Trafo inti udara biasanya digunakan pada rangkaian frekuensi tinggi. Jenis Transformator berdasarkan Penggunaannya 1. Trafo Daya Power Transformer Trafo daya adalah jenis trafo yang berukuran besar dan diguanakan untuk aplikasi transfer daya tinggi yang mencapai hingga 33 Kilo Volt. Trafo daya seringkali digunakan di stasiun pembangkit listrik dan gardu transmisi. Trafo daya biasanya mempunyai tingkat insulasi yang tinggi. 2. Trafo Proteksi Protection Transformer Trafo proteksi digunakan untuk melindungi komponen listrik. Perbedaan utama antara trafo proteksi dan trafo pengukuran yaitu pada akurasinya. Dimana trafo proteksi harus lebih akurat jika dibandingkan dengan trafo pengukuran measurement transformer. 3. Trafo Distribusi Distribution Transformer Trafo distribusi digunakan untuk mendistribusikan energi listrik dari pembangkit listrik ke daerah perumahan atau lokasi industri. Pada dasarnya, trafo distribusi ini mendistribusikan energi listrik pada tegangan rendah yang kurang dari 33 Kilo Volt untuk keperluan rumah tangga atau industri yang beradda dalam kisaran tegangan 220V hingga 440V. 4. Trafo Pengukuran Measurement Transformer Trafo pengukuran digunakan untuk mengukur kuantitas tegangan, arus listrik dan daya yang biasanya diklasifikasikan menjadi trafo tegangan dan trafo arus listrik dan lain sebagainya. Jenis Transformator berdasarkan Tempat Penggunaannya Penggolongan trafo berdasarkan tempat penggunaanya ini biasanya terdiri dari trafo indoor dalam ruangan dan trafo outdoor luar ruangan. Trafo indoor adalah trafo yang harus diletakan di dalam ruangan yang ditutupi dengan atap seperti trafo-trafo yang digunakan pada industri. Sedangkan trafo outdoor adalah trafo yang dapat ditempatkan diluar ruangan seperti trafo distribusi yang ditempatkan di gardu induk dan lainnya. Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis transformator trafo. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian sampai jumpa, terimakasih 😃 Energiyang berasal dari fosil adalah energi yang kesediaan sumbernya di alam terbatas, sumber energi yang berasal dari fosil adalah batu bara, minyak bumi, dan gas alam. 2. Energi terbarukan. Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil.
Ilustrasi Menulis Credit Jakarta Paragraf deduktif adalah salah satu jenis paragraf. Ada beberapa cara menyampaikan ide pokok dalam paragraf. Salah satu caranya adalah melalui paragraf deduktif. Deduksi adalah Metode Penalaran, Kenali Pendekatan dan Contohnya Pengertian Paragraf Menurut Para Ahli, Unsur Pembentuk, dan Jenis-jenisnya Pengertian Gagasan Pokok adalah Umum dan Mendeskripsikan Paragraf, Simak Cara Menemukannya Paragraf deduktif adalah jenis paragraf berdasarkan letak ide pokoknya. Mengenali paragraf deduktif adalah cara untuk lebih memahami sebuah karya tertulis. Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang paling umum dalam esai akademik. Kebalikan dari paragraf deduktif adalah paragraf induktif. Mengetahui perbedaan paragraf induktif dan paragraf deduktif adalah dasar penting ketika menulis. Paragraf deduktif adalah paragraf yang berkaitan dengan letak informasinya. Berikut penjelasan tentang apa itu paragraf deduktif, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis3/3/2022.Cv adalah hal penting untuk mendaftar kerja atau mencari pekerjaan. Tapi ternyata jangan semua data pribadi anda ditulis paragraf deduktifIlustrasi./Copyright mazzarelloParagraf deduktif adalah jenis paragraf yang ide utamanya berada di awal paragraf. Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Pada paragraf deduktif, kalimat tubuh paragraf merupakan pernyataan yang mendukung gagasan utama. Penalaran deduktif mengacu pada memulai dengan kesimpulan umum atau pernyataan dan kemudian menemukan pengamatan atau argumen khusus atau khusus untuk mendukung tulisan. Ide pokok atau gagasan utama berupa pernyataan umum yang dikemas dalam kalimat topik. Kalimat topik itu kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat pengembang yang berfungsi memperjelas informasi yang ada dalam kalimat paragraf deduktifIlustrasi Menulis Credit contoh paragraf deduktif Contoh 1 Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian adalah tenaga kerja yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur. Contoh 2 Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba memiliki efekketagihan dan setiap jenis dari narkoba memiliki efek yang berbeda bedadiantaranya adalah dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari normalbahkan banyak kasus orang yang menggunakan narkoba sampai mengalami kematiankarena paragraf deduktifIlustrasi Menulis Credit contoh paragraf deduktif Contoh 3 Kebersihan sangat penting bagi kesehatan. Oleh karena itu kita harus selalumenjaga kebersihan baik itu dari makanan yang kita makan, kebersihan pakaian yangkita gunakan maupun lingkungan tempat tinggal kita. Sudah banyak orang yangterserang penyakit dikarenakan kurang menjaga kebersihan. Contoh 4 Daun kelor dikenal sebagai tanaman bermanfaat. Daun kelor merupakan sumber zat besi, kalsium, vitamin C, vitamin B6, dan riboflavin yang baik. Studi menunjukkan manfaat daun kelor mengandung sejumlah senyawa dengan efek meningkatkan kesehatan, termasuk quercetin dan paragraf lainnya menurut letak ide utamaIlustrasi Menulis Credit buku Penyuluhan Paragraf oleh Kemendikbud, berikut jenis paragraf lain menurut letak ide utamanya Paragraf induktif Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat topiknya terdapat pada bagian akhir. Secara garis besar, paragraf induktif diawali dengan penyebutan peristiwa-peristiwa khusus yang berfungsi sebagai penjelas dan merupakan pendukung gagasan utama. Paragraf kemudian menarik simpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus itu. Paragraf induktif dimulai secara umum dan diakhiri secara lebih spesifik dengan poin, kalimat topik, gagasan utama, atau tesis. Ada beberapa alasan seseorang mungkin menulis kalimat induktif. Ini bisa digunakan dalam pengantar ketika pembaca perlu ditarik ke dalam topik sebelum mempelajari apa maksud tentang topik itu. Alasan kedua seseorang mungkin menulis paragraf induktif adalah jika mereka yakin pembaca mungkin tidak setuju dengan maksud mereka. Paragraf campuran Paragraf campuran merupakan jenis paragraf yang memiliki kalimat utama di awal dan akhir paragraf. Jenis paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama lagi sebagai penjelas. Meskipun ada dua kali pemunculan kalimat topik, hal itu bukan berarti gagasan utamanya ada dua. Adanya dua kalimat topik itu hanya merupakan bentuk pengulangan gagasan utama untuk mempertegas informasi. Paragraf dengan pola ini dimulai dari pernyataan yang bersifat umum, diikuti dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus sebagai penjelas, dan diakhiri dengan pernyataan umum lagi yang merupakan pengulangan gagasan paragraf lainnya menurut letak ide utamaIlustrasi Membaca Buku Credit ineratif Paragraf ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah-tengah paragraf. Paragraf ini diawali dengan kalimat-kalimat penjelas sebagai pengantar kemudian diikuti gagasan utama dan ditambahkan lagi kalimat-kalimat penjelas untuk menguatkan atau mempertegas informasi. Paragraf menyebar Paragraf dengan pola semacam ini tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimatnya. Untuk dapat memahami gagasan utama paragraf, pembaca harus menyimpulkan isi paragraf tersebut. Dengan memperhatikan setiap kalimat dalam paragraf, pembaca dapat menyarikan isinya. Inti sari itulah yang menjadi gagasan utamanya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berbedadengan solder lurus, solder pistol mempunyai daya listrik dalam rentang yang lebih luas.Satu produk mungkin saja dapat dialiri listrik mulai dari puluhan hingga ratusan watt. Karena itu, satu solder pistol dapat Anda manfaatkan untuk menyelesaikan aneka jenis pekerjaan baik halus maupun berat.. Selain itu, solder berbentuk pistol kerap dilengkapi dengan step-down transformer yang
Home » IPA SMP , Kunci Jawaban , UN SMP » [Kunci Jawaban] Perhatikan tabel yang berisi data dua transformator berikut! Dari data tersebut jenis trafo dan alasannya yang benar adalah .... [Kunci Jawaban] Perhatikan tabel yang berisi data dua transformator berikut! Dari data tersebut jenis trafo dan alasannya yang benar adalah .... Pertanyaan Perhatikan tabel yang berisi data dua transformator berikut! Dari data tersebut jenis trafo dan alasannya yang benar adalah .... Soal UN IPA SMP Tahun 2016/2017, Kemendikbud Jawaban B Alasan Transformator atau trafo adalah alat yang merubah tegangan listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik. Secara garis besar trafo dibagi menjadi dua, step-up dan step-down Ciri Trafo Step-Up 1. Jumlah lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer 2. Tegangan sekunder lebih besar daripada tegangan primer 3. Kuat arus sekunder lebih kecil dari kuat arus primer Ciri Trafo Step-Down 1. Jumlah lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer 2. Tegangan sekunder lebih kecil daripada tegangan primer 3. Kuat arus sekunder lebih besar dari kuat arus primer Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa opsi jawaban B yang paling tepat. Gambar 1.. Skema susuna trafo. Jika kalian merasa postingan kami bermanfaat, silakan ikuti kami di loading... loading... Jeniskedua transformator di atas dengan alasannya yang benar adalah - 14981400 Novanofrianti Novanofrianti 22.03.2018 Fisika Sekolah Menengah Pertama terjawab Jenis kedua transformator di atas dengan alasannya yang benar adalah 1 Lihat jawaban Iklan Iklan inezyafi inezyafi Trafo pertama adalah step down dikarenakan Np>Ns, Vp>Vs, dan Is>Ip. Halo Sobat Zenius!Kali ini gue akan bahas topik mengenai konsep, fungsi, dan cara kerja transformator. Nah untuk lebih lengkapnya elo bisa baca artikel ini sampai selesai ya! Ilustrasi Trafo Pinterest Sebelum mulai nih, elo pasti sering lihat gambar di atas kan? Biasanya benda itu sering kita temui di jalan-jalan. Benda itu sering disebut trafo. Nah, benda itulah yang akan kita bahas pada artikel kali ini. Pengertian TransformatorFungsi TransformatorRumus TransformatorBagian-Bagian TransformatorPrinsip Kerja TransformatorJenis TransformatorSimbol TransformatorContoh Soal TransformatorJawaban dan Pembahasan Soal TransformatorBelajar Konsep Transformator Lebih Dalam Bareng Zenius! Transformator adalah alat listrik yang berfungsi untuk mengubah taraf suatu tegangan Alternating Current AC ke taraf yang lain sesuai kebutuhannya. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Transformator dapat memindahkan listrik antara dua buah rangkaian melalui induksi elektromagnetik. Transformator bisa besar banget seperti gambar pertama tadi, tapi ada juga yang kecil seperti yang ada dalam charger handphone elo. Trafo memiliki perbedaan dari sisi bentuk dan ukuran, namun masih memiliki prinsip kerja yang sama yaitu menaik turunkan tegangan listrik. Fungsi Transformator Apa fungsi dari transformator? Transformator berguna untuk menaik-turunkan tegangan AC. Ingat ya, transformator hanya bisa mengubah tegangan AC bukan DC. Itulah fungsi utama transformator. Contohnya adalah charger handphone elo. Coba cek deh di charger handphone elo, di sana ada tulisan tuh misalnya kayak gini input AC 220 Volt dan Outputnya DC 5 Volt, nah yang mengubah tegangan dari 220 volt ke DC 5 volt nya itu adalah kerja dari trafo. Ilustrasi cara kerja transformator Arsip Zenius Contoh lainya adalah tegangan listrik di rumah elo yang sebesar 220V akan digunakan untuk mengecas laptop, Nah karena laptop hanya bisa menahan 19V, maka kita perlu turunkan tegangan yang diterima laptop dari daya listrik rumah, bagaimana caranya? Caranya yakni dengan bantuan transformator. Transformator yang ada di dalam charger laptop akan menurunkan tegangan listrik rumah yang tadinya 229V menjadi 19V, sehingga listrik rumah bisa diterima oleh laptop. Rumus Transformator Transformator bekerja menggunakan prinsip induksi elektromagnetik GGL Gaya Gerak Listrik induksi. Ini dia rumusnya Keterangan N = Jumlah lilitan DF = Fluks magnetik Dt = Perubahan waktu/selang waktu V = GGL Induksi Seperti yang udah gue jelasin sebelumnya bahwa arus yang bekerja pada transformator itu arus AC arus yang bolak-balik. Arus biasa aja itu akan menciptakan medan magnet. Ingat, sebuah kawat lurus yang dialiri dengan arus listrik akan menghasilkan medan magnet. Nah sekarang kalau seandainya arusnya itu berubah ubah, maka medan magnet yang diciptakan akan berubah-ubah juga. Kata Faraday perubahan medan yang berubah-ubah ini akan menciptakan arus induksi. Nah, yang perlu kalian pahami adalah V itu sebanding dengan lilitannya, semakin banyak lilitan maka V nya akan semakin besar. Kesimpulan rumus transformator seperti ini Keterangan Vp = tegangan primer Vs = tegangan sekunder Np = jumlah lilitan primer Ns = jumlah lilitan sekunder Baca Juga 4 Rumus Daya Listrik dalam Fisika Beserta 3 Contoh Soal Bagian-Bagian Transformator Ilustrasi bagian-bagian transformator Arsip Zenius Berikut adalah bagian-bagian transformator yang bisa kita identifikasi, yaitu Kumparan Primer Np yaitu tempat dimana tegangan awal masuk ke Sekunder Ns, pada bagian inilah dialirkan tegangan Besi iron core bagian ini terbuat dari lapisan plat dinamo yang tersusun berlapis-lapis. Fungsi dari iron core ini supaya magnetik fluks mengalir tepat sasaran dan meningkatkan efisiensi. Prinsip Kerja Transformator Bagaimana cara kerja transformator? Seperti yang udah gue kasih tau sebelumnya bahwa transformator ini bekerja menggunakan prinsip induksi elektromagnetik GGL induksi. Trafo dapat mengubah tegangan bergantung dengan jumlah lilitan pada kawatnya. Untuk transformator sederhana pada dasarnya terdiri dari 2 lilitan, yakni kumparan primer dan sekunder. Ilustrasi proses transmisi energi Arsip Zenius Sebuah transformator dapat mentransmisikan energi. Arti dari mentransmisikan energi adalah ada energi yang masuk melalui kapas transformator dan ada energi yang keluar. Nah biasanya di proses transmisi ini ada energi yang hilang, makanya perlu kita menghitung efisiensi dari transformator. Berikut rumus menghitung efisiensi dari transformator Rumus menghitung efisiensi dari transformator Berdasarkan efisiensinya, transformator dibagi menjadi dua yaitu transformator ideal dan transformator tak ideal. Ilustrasi transformator ideal dan tak ideal Arsip Zenius Transformator Ideal Transformator ideal adalah transformator yang efisiensinya 100% artinya Pprimer=Pskunder seperti penjelasan rumus di atas. Transformator ideal energi masuk sama dengan daya yang keluar, jadi nggak ada energi yang hilang. Sayangnya, transformator ini kita tidak menemui di dunia nyata. Transformator Tak Ideal Sementara transformator tak ideal efisiensinya 0-100 % yang mana daya yang keluar itu Psekunder < dari energi yang masuk, pada proses pentransmisian energi terdapat energi yang hilang. Nah gimana? Elo sudah cukup paham kan dengan beberapa konsep transformator dasar yang udah gue jelasin di atas? Nah itu masih belum cukup tuh sob! Yuk kita lanjut pembahasan kali ini ke jenis transformator Jenis Transformator Berdasarkan jenis, banyak lilitan, dan fungsinya transformator terbagi menjadi 2 yaitu transformator step up dan transformator step down. Apa perbedaan antara transformator step up dan transformator step down? Nah supaya elo lebih paham, coba elo perhatikan deh gambar transformator step down di bawah! Ilustrasi transformator step up dan transformator step down Arsip Zenius Dari gambar tersebut terlihat ada transformator step down dan transformator step up. Nah, perbedaan dari gambar tersebut yang paling mencolok menurut elo apa? Yup, banyaknya lilitan. Pada bagian primer transformator step down terdapat lebih banyak lilitan daripada step up. Lebih detailnya ini adalah perbandingan transformator step up dan transformator step down Perbedaan transformator step up dan transformator step down Arsip Zenius Transformator step up berfungsi untuk menaikan tegangan, sedangkan transformator step down berfungsi untuk menurunkan step down biasanya ditemui pada adaptor, sementara transformator step up untuk menaikan tegangan biasanya kita temui di generator dari banyak lilitan dan voltasenya, untuk transformator step down selalu Ns < Np dan selalu Vs < Vp karena fungsinya menurunkan tegangan, sehingga Vs harus lebih kecil dan Vp. Sedangkan step up untuk lilitan sekundernya lebih besar daripada lilitan primer dan voltase tegangan sekundernya lebih besar daripada tegangan primer, karena fungsi step up untuk menaikan arusnya gimana? Nah untuk arus berbanding terbalik nih, untuk transformator step down arus sekundernya lebih besar dari arus primer, sementara step up itu arus sekundernya justru lebih kecil daripada primer. Nah itulah perbedaan antara transformator step up dengan transformator step down atau biasa kita sebut trafo step up dan step down. Simbol Transformator Ngebahas konsep transformator tak lengkap jika kita nggak membahas terkait simbol transformator. Dalam teori elektronika dasar, ada beberapa jenis trafo simbol transformator yang mana setiap simbolnya itu berbeda dan memiliki fungsi masing-masing, seperti skema transformator step-down, lambang transformator step-up, skema autotransformator, skema autotransformator variabel. Namun untuk bentuk simbol transformator yang paling umum adalah berupa rangkaian yang memiliki 2 lilitan kawat, yakni primer dan sekunder. Ilustrasi simbol transformator Arsip Zenius Keterangan gambar simbol transformator Air Core Transformer Transformator Indi Udara. Trafo jenis ini tidak memakai bahan apapun sebagai inti hampa. Jadi proses induksi magnetnya melalui medium Core Transformer Inti Besi. Jenis trafo ini memakai plat-plat berbahan besi yang lunak sebagai intinya, sehingga medan magnet yang terinduksi akan lebih kuat dan efisiensinya juga CT Center Tapped. Trafo ini memiliki dua gulungan sekunder yang sama dan terhubung secara seri. Transformator Step-UP. Transformator ini menaikan tegangan primer menjadi sekunder. Hal ini dikarenakan trafo step up mempunyai lilitan sekunder lebih banyak daripada primer. Seperti namanya transformator step up berfungsi untuk menaikan Step-Down. Trafo ini memiliki lilitan primer lebih banyak, menjadikan trafo ini dapat digunakan sebagai penurun tegangan. Contoh Soal Transformator Setelah mengetahui konsep dasar hingga rumus transformator, mari kita belajar lebih lanjut dengan mengerjakan beberapa contoh soal transformator berikut tentu dengan pembahasannya juga yang udah gue tulis juga di bawah! Soal Transformator No 1 Terdapat trafo yang digunakan untuk menghubungkan sebuah alat listrik dengan tegangan 6 volt dan tegangan sumber 120 volt. Jika banyak lilitan sekundernya 40, berapa banyak lilitan pada transformator primernya? Soal Transformator No 2 Terdapat transformator power supply komputer yang dihubungkan dengan PLN pada tegangan 216 Volt dan tegangan diturunkan pada 12 Volt. Jika diketahui banyak lilitan primernya pada komputer power supply sebanyak lilitann, cari berapa banyak lilitan sekundernya? Jawaban dan Pembahasan Soal Transformator Pada soal no 1 dapat kita cari pembahasan dengan menggunakan persamaan trafo ideal sob! Sedangkan soal no 2 bisa kita cari dengan mensubstitusikan nilai tegangan primer dan sekunder dan lilitan primer ke dalam rumusnya. Berikut grafis pembahasan kedua soal di atas! Pembahasan Soal Arsip Zenius Belajar Konsep Transformator Lebih Dalam Bareng Zenius! Nah sekian pembahasan gue tentang konsep transformator. Kalau Sobat pengen belajar lebih dalam tentang transformator ini, elo bisa klik banner di bawah ini, disana terdapat materi lengkapnya Sob! Pastiin elo udah log in akun Zenius ya. Selain itu, buat elo yang mau eksplore lebih dalam lagi, di Zenius tuh kita nyediain berbagai pilihan paket belajar yang bisa elo pilih sesuai kebutuhan. Apa aja yang bakal elo dapet? Dengan berlangganan Zenius Aktiva Sekolah elo bakal dapetin ratusan soal, akses ribuan video premium, dan bisa ngikutin live class dari Zenius. Klik link di bawah ini untuk lebih lengkapnya! Baca Juga Rumus Energi Mekanik dalam Fisika Materi Energi dan Listrik untuk Kelas 12 Lengkap! Penulis Adjie SumantriSementaraitu, BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara. Sesuai namanya, BUMN dapat diartikan sebagai perusahaan yang dimiliki oleh negara dan usahanya dijalankan oleh negara. Baik perusahaan tersebut dimiliki sepenuhnya, sebagian besar, maupun sebagian kecil. Yang dimaksud dengan negara sebagai pengelola adalah pemerintah.
| Гիжևሕኂበунω дυ | ዊκաψиጼ ቿиλаг ոпрιхруዛа | Пևդе ψиյебθσիኚ б |
|---|---|---|
| Ымецαፃቩሼу ևճኄναኼиմа лուгեзиλ | Аሳիрոጆሊդ չо | Етвιγаск иςαвиժ |
| Λուν ተգугιзυбαч | Ը пашиթι | Ըֆոклямեሻ ኞφεбоп ιзուծемиց |
| Брэኡևтр хեстаηևвра шօхыба | Ըժобо ր ևգоጫ | Δяш лևрсኘш |
Adapunfungsi dari transformator terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah sebagai berikut ini. 1. Distribusi dan Transmisi Listrik. Seperti yang kita ketahui bahwa jarak antara pembangkit listrik dengan beban listrik yang digunakan oleh pelanggan relatif terlalu jauh. Sehingga akan terjadinya drop tegangan.
Transformator adalah?☑️ Berikut Ulasan Lengkap Mengenai Pengertian transformator dan jenisnya ☑️ Fungsi Transformator dan Prinsip Kerja Transformator☑️ Di Indonesia, dalam setiap rumah baik yang berada di kota ataupun di desa, tentunya dialiri arus listrik AC 220V. Arus listrik 220V merupakan jenis arus listrik bolak-balik yang berasal dari Perusahaan Listrik Negara PLN. Tegangan listrik yang telah dihasilkan oleh PLN pada umumnya dapat mencapai puluhan hingga ratusan kilo volt yang kemudian dapat diturunkan menjadi 220V seperti yang telah kita gunakan saat ini. Untuk menurunkan tegangan listrik tersebut, kita tentu memerlukan adanya alat khusus yang bernama Transformator atau yang biasa disebut juga dengan Trafo. Lalu apa yang dimaksud dengan transformator? Mari Kita pelajari materi transformator secara detail dibawah ini yang jelaskan secara lengkap. Apa Itu TransformatorKomponen TransformatorKumparan PrimerKumparan sekunderInti BesiPrinsip Kerja TransformatorKarakteristik TransformatorFungsi TransformatorKegunaan TransformatorKlasifikasi TransformatorBerdasarkan Level TeganganBerdasarkan Media Inti yang DigunakanBerdasarkan Susunan GulunganBerdasarkan Lokasi PemasanganJenis Jenis TransformatorTransformator Step DownTransformator Step UpTransformator Satu FasaTransformator Tiga FasaTransformator DayaTransformator DistribusiTransformator Pengukuran atau InstrumenTransformator ArusTransformator IsolasiTransformator PotensialTransformator Inti UdaraTransformator Inti BesiTransformator Inti FeritTransformator Inti ToroidalTransformator otomatisTransformer groundingKesimpulanPertanyaan Tentang TransformatorApa yang dimaksud dengan trafo?Trafo yang berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik adalahTransformator adalah alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan Apa Itu Transformator Gambar Trafo Listrik Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf dari suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Hal ini dimaksudkan adanya penurunan tegangan AC dari 220 VAC ke 12 VAC atau sebaliknya, menaikkan tegangan dari 110 VAC menuju 220 VAC. Trafo bekerja pada suatu prinsip induksi elektromagnet serta hanya dapat bekerja pada tegangan yang berarus bolak-balik AC. Perlu Kamu ketahui, transformator mempunyai peranan yang sangat penting dalam pendistribusian tenaga listrik. Pada distribusi listrik terdapat transformator yang dapat menaikkan arus listrik yang berasal dari pembangkit listrik PLN hingga dalam ratusan kilo volt yang dapat didistribusikan secara menyeluruh. Lalu ada juga transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik tersebut menuju pada tegangan yang diperlukan oleh setiap rumah tangga hingga perkantoran. Pada umumnya, rumah dan perkantoran tersebut menggunakan tegangan AC 220 volt. Komponen Transformator Bagian Bagian Transformator Sebelum mengetahui cara kerja transformator , penting untuk Kita mengetahui komponen atau bagian – bagian dari transformator terlebih dahulu. Dengan begitu, Kita dapat memahami cara kerja dari masing – masing komponen yang tersedia pada sebuah trafo. Komponen utama trafo terdiri dari tiga bagian penting, yaitu Kumparan primer Np Kumparan sekunder Ns Inti besi inti magnetik Bagian-bagian tersebut sangat penting untuk kerja transformator. Dan semua transformator memiliki tiga bagian dasar tersebut. Lalu muncul pertanyaan, Apa itu kumparan primer, sekunder dan inti besi. Untuk itu simak penjelasanya dibawah ini. Kumparan Primer Kumparan primer transformator adalah kumparan atau belitan trafo yang dihubungkan ke input power supply. Pada transformator step-down, kumparan primer memiliki lebih banyak kumparan daripada kumparan sekunder trafo, tetapi ketebalannya lebih kecil dari kumparan sekunder. Dalam transformator step-up, kumparan primer memiliki lebih sedikit kumparan daripada kumparan sekunder tetapi ketebalannya lebih dari kumparan sekunder. Kumparan sekunder Kumparan sekunder trafo adalah kumparan yang akan dihubungkan ke beban. Pada trafo step-down, kumparan sekunder memiliki belitan yang lebih sedikit daripada kumparan primer tetapi memiliki ketebalan yang lebih banyak. Di sisi lain, pada trafo step-up, belitan sekunder memiliki lebih banyak belitan daripada belitan primer tetapi memiliki ketebalan yang lebih sedikit. Inti Besi Inti besi trafo adalah tempat di mana kumparan primer dan sekunder trafo terluka wounded. Fungsi trafo adalah untuk untuk menghantarkan fluks magnet dari kumparan primer ke kumparan sekunder. Sifat inti transformator adalah keengganan rendah low reluctance dan resistansi tinggi high resistance. Umumnya, semua inti trafo dibuat dengan laminasi untuk menghilangkan rugi arus eddy. Prinsip Kerja Transformator Prinsip Kerja Transformator Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada dasarnya trafo terdiri dari dua kumparan atau lilitan kawat yang telah terisolasi. Kumparan kawat tersebut dinamakan dengan kumparan sekunder dan primer. Pada umumnya, kumparan kawat terisolasi ini selanjutnya dililitkan pada sebuah besi yang dinamakan dengan core atau inti besi. Prinsip kerja trafo ini pada saat kumparan primer telah dialiri arus bolak-balik AC, maka akan menimbulkan medan magnet atau yang disebut dengan fluks magnetik yang ada di sekitarnya. Kekuatan medan magnet atau disebut dengan densitas fluks magnet akan dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yang telah dialirinya. Dalam hal ini, semakin besar arus listrik yang dihasilkan, maka semakin besar pula medan magnetnya. Flukstuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan primer akan menginduksi Gaya Gerak Listrik GGL yang berada di dalam kumparan sekunder. Selanjutnya, akan terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer menuju kumparan sekunder. Dalam hal ini, maka akan terjadi pengubahan taraf tegangan listrik, baik dari tegangan rendah menuju tegangan lebih tinggi atau sebaliknya, dari tegangan tinggi menuju tegangan yang lebih rendah. Sedangkan inti besi yang terdapat pada transformator pada umumnya merupakan kumpulan lempengan-lempengan besi tipis yang terisolasi. Lempengan-lempengan besi ini berfungsi untuk mempermudah jalannya fluks magnet yang telah ditimbulkan oleh arus listrik kumparan. Selain itu, juga digunakan untuk mengurangi arus panas yang telah ditimbulkan. Karakteristik Transformator Semua transformator memiliki beberapa fitur umum apa pun jenisnya, seperti Frekuensi daya input dan output adalah sama Semua trafo menggunakan hukum induksi elektromagnetik Kumparan primer dan sekunder tidak memiliki sambungan listrik kecuali untuk trafo otomatis. Perpindahan daya terjadi melalui fluks magnet. Tidak ada bagian yang bergerak diperlukan untuk mentransfer energi, sehingga tidak ada gesekan atau kerugian seperti perangkat listrik lainnya. Kebanyakan transformator sangat efisien, menghasilkan antara 94% hingga 96% energi pada beban penuh. Trafo berkapasitas sangat tinggi dapat menghasilkan hingga 98%, terutama jika beroperasi dengan tegangan dan frekuensi konstan. Fungsi Transformator Fungsi transformator adalah untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik, Adapun fungsi lain dari transformator berdasarkan pengetahuan Kami adalah sebagai berikut Mengubah Tegangan Voltage Transformator digunakan untuk mengubah tegangan AC Arus Bolak-Balik dari satu tingkat ke tingkat lain. Ini memungkinkan pengiriman listrik melalui jarak yang lebih jauh dengan menggunakan tegangan yang lebih tinggi, yang pada gilirannya mengurangi kerugian daya di dalam kabel. Menyediakan Isolasi Galvanik Trafo juga dapat digunakan sebagai isolasi galvanik antara sumber daya dan muatan. Ini membantu melindungi peralatan dari gangguan listrik seperti lonjakan dan gelombang transien. Membangkitkan Tegangan Tinggi Transformator digunakan dalam pembangkit listrik untuk meningkatkan tegangan listrik yang dihasilkan oleh generator sehingga listrik dapat dihantar ke jarak yang lebih jauh dengan lebih sedikit kerugian daya. Menstabilkan Tegangan Trafo juga digunakan dalam regulator tegangan yang membantu menjaga tegangan listrik stabil di sistem distribusi. Mengurangi Arus Trafo digunakan dalam aplikasi industri di mana aliran arus yang sangat besar diperlukan untuk memutar mesin atau peralatan. Transformator dapat digunakan untuk mengurangi arus yang masuk ke peralatan tersebut sehingga mengurangi tekanan pada sistem. Mengubah Frekuensi Transformator dapat digunakan untuk mengubah frekuensi AC dari satu tingkat ke tingkat lain. Ini berguna dalam aplikasi di mana peralatan membutuhkan frekuensi yang berbeda untuk beroperasi. Pengelasan Dalam industri pengelasan, transformator digunakan untuk menyediakan arus listrik yang besar untuk pengelasan. Kegunaan Transformator Seperti yang dijelasakan sebelumnya, Trafo berfungsi untuk mengubah tegangan listrik AC dari satu level ke level yang lain, baik untuk menaikkan step-up maupun menurunkan step-down tegangan. Berikut adalah beberapa kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengamatan Kami Sumber daya listrik rumah tangga Hampir semua peralatan listrik di rumah tangga, seperti televisi, kulkas, AC, lampu, dan sebagainya menggunakan trafo. Trafo digunakan untuk menurunkan tegangan listrik dari level tinggi misalnya 220 Volt menjadi level yang lebih rendah misalnya 12 Volt yang diperlukan oleh peralatan elektronik. Sistem tenaga listrik Trafos digunakan dalam pembangkit listrik untuk menaikkan tegangan listrik dari generator biasanya 13,8 kV ke tegangan yang lebih tinggi misalnya 500 kV sehingga listrik dapat ditransmisikan melalui jaringan transmisi. Industri Trafo digunakan dalam industri untuk menyediakan tegangan yang dibutuhkan oleh mesin dan peralatan listrik. Trafo juga digunakan untuk mengendalikan arus listrik dalam sistem kontrol dan monitoring. Transportasi Trafo digunakan pada sistem transportasi listrik di kereta api dan sistem listrik pada mobil listrik untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik pada baterai. Komunikasi Trafo digunakan dalam perangkat komunikasi seperti pemancar radio dan televisi untuk mengubah tegangan listrik yang diperlukan dalam sistem penguatan sinyal. Contoh peralatan yang menggunakan trafo antara lain charger ponsel, televisi, monitor, lampu LED, set top box, speaker, kulkas, microwave, dan sebagainya. Dalam dunia industri, contoh peralatan yang menggunakan trafo antara lain motor listrik, peralatan mesin, sistem kontrol dan pemantauan, serta sistem listrik pada gedung dan bangunan komersial. Klasifikasi Transformator Klasifikasi Transformator Transformator digunakan di berbagai bidang seperti jaringan pembangkit listrik, sektor distribusi, transmisi dan konsumsi energi listrik. Ada berbagai jenis transformator yang diklasifikasikan berdasarkan faktor-faktor berikut ini Range tegangan operasi Media yang digunakan dalam inti. Susunan gulungan. Lokasi pemasangan. Berdasarkan Level Tegangan Jenis trafo listrik yang umum digunakan, tergantung pada tegangannya, diklasifikasikan sebagai Trafo step-up Trafo step-down Berdasarkan Media Inti yang Digunakan Dalam sebuah transformator, kita akan menemukan berbagai jenis inti yang digunakan, seperti Transformator inti udara Transformator inti besi Berdasarkan Susunan Gulungan Jenis trapo listrik berdasarkan susunan gulungannya, diklasifikasikan sebagai Autotransformer atau Transformator otomatis Berdasarkan Lokasi Pemasangan Jenis transformator listrik berdasarkan lokasi instalasinya, diklasifikasikan sebagai Transformator Daya Transformator Distribusi Transformator Pengukuran Transformator Proteksi Penjelasan dari masing – masing jenis trafo listrik ini akan Kita bahas dibawah ini. Jenis Jenis Transformator Jenis jenis transformator ini memiliki fungsi dan kegunaanya masing – masing. Untuk itulah, berikut penjelasan lengkap mengenai macam macam transformator. Transformator Step Down Gambar Transformator Step Down Jenis transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik adalah transformator step down. Dengan kata lain trafo step down memiliki fungsi untuk menurunkan taraf level tegangan AC dari tinggi ke rendah. Trafo jenis ini, rasio mengenai jumlah lilitan pada kumparan primer lebih banyak dibandingkan dengan jumlah lilitan pada kumparan sekunder. Trafo step down seringkali digunakan untuk mengubah tegangan grid yang lebih tinggi menuju ke rendah. Hal ini dapat digunakan pada peralatan rumah tangga. Sebagai contoh, dalam menurunkan taraf tegangan listrik dari PLN yang sebesar 220V menjadi taraf tegangan yang dapat disesuaikan dengan peralatan elektronik yang ada di rumah-rumah penduduk. Transformator Step Up Gambar Transformator Step Up Transformator step up berfungsi untuk menaikkan level tegangan AC atau menaikkan dari taraf rendah menuju ke taraf yang lebih tinggi. Pada trafo step up, komponen tegangan sekunder dijadikan sebagai tegangan output yang lebih tinggi. Tegangan ini dapat ditingkatkan dengan cara memperbanyak lilitan pada kumparan sekundernya sehingga jumlah lilitan kumparan sekunder lebih sedikit. Transformator step up ini digunakan sebagai penghubung trafo generator menuju grid yang ada di dalam tegangan listrik. Transformator Satu Fasa Gambar Trafo Satu Fasa Transformator satu fasa adalah jenis transformator daya yang menggunakan arus bolak-balik satu fasa, yang artinya bergantung pada siklus tegangan yang beroperasi dalam satu fasa waktu yang terintegrasi. Pada variasi frekuensi dan level tegangan yang konstan, transformator mentransfer daya AC dari satu rangkaian ke rangkaian lainnya. Trafo satu fasa memiliki dua jenis kumparan, kumparan primer yang diberikan suplai AC dan kumparan sekunder yang dihubungkan dengan beban. Trafo lisrtik digunakan untuk inverter domestik dan untuk power supply di daerah non-perkotaan. Transformator Tiga Fasa Gambar Trafo Tiga Fasa Transformator tiga fasa digunakan untuk mengubah tegangan sistem elektronik dengan arus listrik tiga fasa. Transformator listrik ini tersedia dalam berbagai konfigurasi, seperti start-start, delta-delta, start-delta, dan delta-start. Trafo tiga fasa digunakan untuk membangkitkan listrik dan mendistribusikannya sesuai dengan penggunaan daya. Jenis trafo ini adalah transformator yang terdiri dari tiga set kumparan primer dan sekunder, masing-masing kumparan di sekitar rakitan inti besi. Karena trafo tiga fasa memiliki tiga set kumparan, kumparan primer dan sekunder akan digabungkan untuk membentuk satu unit lengkap dalam konfigurasi start atau delta. Transformator Daya Gambar Trafo Daya Transformator daya digunakan untuk mengubah daya dari satu rangkaian ke rangkaian lain tanpa mengubah frekuensinya. Trafo daya biasanya berukuran besar dan tidak memiliki bagian yang berputar atau bergerak. Trafo bekerja berdasarkan prinsip induksi timbal balik dan membutuhkan suplai AC. Rating transformator daya adalah sekitar 400kv, 200kv, 110kv, 66kv, 33kv. Trafo daya mengubah tegangan untuk arus dalam rangkaian, sementara tidak mempengaruhi daya listrik total. Sehingga dibutuhkan listrik tegangan tinggi dengan arus yang kecil dan mengubahnya menjadi listrik tegangan rendah dengan arus yang besar. Trafo daya terlihat di jaringan listrik umum dan umumnya digunakan untuk tujuan transmisi beban berat. Transformator Distribusi Gambar Trafo Distribusi Trafo distribusi menyediakan perubahan tegangan terakhir dalam sistem distribusi tenaga listrik. Trafo distribusi seperti trafo step down, yang mengubah tegangan jaringan tinggi menjadi tegangan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Trafo ini memiliki rating yang rendah seperti 11 kV, 6,6 kV, 3,3 kV, 440 V, dan 230 V. Trafo listrik ini berukuran kecil serta besar dan memiliki rating kurang dari 200 MVA. Trafo distribusi biasanya terletak di drop layanan, di mana kabel mengalir dari tiang listrik ke tempat pelanggan. Transformator Pengukuran atau Instrumen Trafo instrumen adalah perangkat yang memiliki akurasi yang cukup tinggi yang digunakan untuk mengubah level tegangan atau arus. Jenis trafo ini digunakan untuk mengukur besaran listrik seperti arus, tegangan, daya, frekuensi, dan faktor daya. Trafo instrumen memiliki relay untuk melindungi sistem tenaga listriki. Transformator Arus Trafo arus biasanya digunakan untuk mengurangi atau mengalikan arus bolak-balik AC. Trafo ini menghasilkan arus pada kumparan sekundernya sementara itu sebanding dengan arus pada kumparan primernya. Selain itu, transformator arus juga digunakan untuk mengukur dan melindungi listrik. Ketika arus terlalu tinggi dan diterapkan langsung ke alat pengukur, trafo arus membantu mengubah arus tinggi dalam rangkaian ke nilai yang diperlukan. Trafo arus adalah unit pendeteksi arus dari sistem tenaga dan digunakan di stasiun distribusi, gardu listrik, dan produksi industri. Transformator Isolasi Transformator isolasi ini digunakan untuk mentransfer daya listrik dari arus bolak-balik sambil mengisolasi perangkat bertenaga untuk alasan keamanan. Trafo isolasi dapat memberikan isolasi galvanik yang berarti tidak ada jalur konduktif antara sumber dan beban. Trafo isolasi dapat beroperasi sebagai transformator step-up atau transformator step-down dan memiliki rasio putaran 11, yang berarti bahwa tegangan primer dan sekunder adalah sama. Isolasi pada trafo digunakan untuk melindungi terhadap sengatan listrik dan untuk menekan noise listrik di peralatan sensitif. Trafo isolasi digunakan di komputer, alat instrumen, atau perangkat elektronik daya. Transformator Potensial Trafo potensial atau trafo tegangan biasanya digunakan untuk menurunkan level tegangan. Transformator ini tidak dapat digunakan untuk memasok daya alami ke beban dan digunakan dengan voltmeter, wattmeter, pengukur frekuensi, pemutus sirkuit, dll. Dalam hal ini, kumparan primer terhubung ke rangkaian tegangan tinggi dan kumparan sekunder terhubung ke peralatan atau rangkaian lainnya. Transformator Inti Udara Pada transformator ini, baik kumparan primer dan sekunder diatur pada strip non-magnetik. Tarfo ini memiliki hubungan fluks di kedua kumparan melalui udara. Induktansi timbal balik di inti udara rendah, yang berarti keengganan untuk diberikan pada fluks yang dihasilkan tinggi di media udara. Perangkat elektronik yang lebih kecil menggunakan transformator inti udara yang didasarkan pada kumparan antena. Trafo inti udara biasanya digunakan pada perangkat komunikasi karena tidak memiliki inti, yang membuatnya ideal untuk perangkat portabel. Ini biasanya terletak di sistem transmisi radio. Transformator Inti Besi Pada trafo inti besi, kumparan primer dan sekunder dipasang pada beberapa pelat besi lunak yang menyediakan koneksi ideal ke fluks. Dibandingkan dengan trafo inti udara, ia menawarkan lebih sedikit keengganan terhadap fluks penghubung karena sifat konduktif dan magnetik besi. Karena memiliki kemampuan permeabilitas magnetik yang tinggi, Trafo inti besi digunakan untuk membatasi dan mengarahkan perangkat magnetik seperti motor listrik, generator, induktor, dll. Berbagai jenis pelat inti tersedia di pasaran tergantung pada ukuran dan bentuk inti. Ini adalah jenis trafo yang banyak digunakan serta berat dan ukurannya. Transformator Inti Ferit Trafo jenis ini menggunakan inti magnet yang terbuat dari ferit di mana kumparan transformator daya dan bagian lainnya dibuat. Inti ferit memiliki permeabilitas magnetik yang tinggi, sehingga digunakan dalam aplikasi frekuensi tinggi seperti power supply switching. Alasannya adalah bahwa ia memberikan kerugian rendah pada frekuensi tinggi, sehingga mereka digunakan secara luas di inti transformator RF. Transformator inti ferit juga tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk tergantung pada kebutuhan aplikasi. Transformator Inti Toroidal Trafo inti toroidal menggunakan inti magnet yang bentuknya hampir menyerupai cincin atau donat yang disebut toroidal. Transformator adalah komponen elektronik pasif, yang terdiri dari inti magnet berbentuk cincin melingkar dari bahan feromagnetik di mana kawat dililitkan. Karena desain bawaannya, kebocoran induktansi sangat rendah dan memberikan induktansi yang sangat tinggi. Trafo ini digunakan dalam berbagai rangkaian elektronika seperti power supply, inverter, dan amplifier. Transformator otomatis Jenis transformator ini menggunakan kumpuran umum untuk belitan primer dan sekunder. Kumpuran autotransformer memiliki tiga tap di mana sambungan listrik dibuat. Autotransformator memiliki kelebihan seperti ukurannya lebih kecil, lebih ringan, dan lebih murah daripada transformator biasa. Tetapi juga memiliki kekurangan yaitu tidak dapat memberikan isolasi listrik antara rangkaian primer dan sekunder. Selain itu, mereka menawarkan respons kebocoran yang lebih rendah, kerugian yang lebih rendah, arus eksitasi yang lebih rendah, dan peningkatan rating VA untuk ukuran dan massa tertentu. Transformer grounding Transformator grounding adalah adalah jenis trafo sistem terhubung delta yang digunakan untuk menyediakan jalur ground atau netral dalam sistem tenaga listrik tiga fasa. Ini dapat membantu mengurangi transien tegangan ketika terjadi gangguan ground. Trafo grounding adalah bagian dari sistem pembumian jaringan, yang memungkinkan sistem tiga fasa untuk menyesuaikan beban fasa-ke-netral dengan menyediakan jalur balik untuk arus ke netral. Trafo ini biasanya mencakup trafo kumparan tunggal dengan desain belitan zigzag. Kesimpulan Dari penjelasan diatas Kita dapat menyimpulkan bahwa transformator adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menaikan dan menurunkan tegangan listrik dan banyak digunakan dalam berbagai perangkat elektronik. Demikian informasi terkait Pengertian transformator dan prisnip kerjanya berikut fungsi transformator pada rangkaian elektronika yang bisa tim jabarkan. Semoga bisa memberikan wawasan untuk Kamu semuanya. Pertanyaan Tentang Transformator Apa yang dimaksud dengan trafo? Trafo merupakan suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf dari suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Trafo yang berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik adalah Trafo Step Up Transformator adalah alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan Transformator Step DownJadi bila kita ambil contoh transformator 1000 kVA diatas, ideal operasinya adalah di angka 800 kVA (80% x 1000 kVA). Sehingga bila faktor daya beban yang akan disuplaynya adalah 0.85 , maka transformator 1000 kVA akan menyuplai beban pada angka : P = S x Cos θ. P = 1000 kVA x 0.85.
KodeSWIFT atau dalam istilah lainnya Bank Identifier Code (BIC) merupakan identitas sebuah bank dalam melakukan transaksi keuangan secara internasional. Kode tersebut bersifat unik yang terdiri dari 8 atau 11 karakter sesuai dengan kondisi dan status bank tersebut. sebagai contoh code SWIFT Bank Mandiri adalah BMRIIDJA BNINIDJA CENAIDJA.wQsot.